Tau kan, kita pernah sangat sangat mengharapkan sesuatu agar tidak terjadi kepada kita?. tetapi semakin kita tidak mengharapkannya,kita akan menjadi ragu dan malah menginginkan sesuatu itu terjadi. dan jika apa yang kita harapkan terwujudkan kita tidak merasa senang ataupun puas, justru sebaliknya.
Munafik?
kalau saja kita tau apa maksud dari keinginan kita sebenarnya, kalau saja kita tau dan mengerti apa yang sesungguhnya kita harapkan untuk seterusnya dan selamanya, BUKAN HANYA DI SAAT KITA MENGINGINKAN ATAU MENGHARAPKAN SESUATU ITU TERJADI.
Bodoh?
Karena kita hanya menggunakan emosi,bukan otak. dan segala ekspresi yang berlebihan seperti ini,yang dilakukan.
Menyesal?
ada hal yang lebih penting. memperbaiki kesalahan,dan hanya lupakan. belajar untuk menjadi lebih pintar.
Ada yang senang dengan keterpurukan yang kita alami?
sebab ia juga tak mengerti,sama seperti kita.
Merasa senang?Merasa menang?
ya,jika ini adalah suatu kompetisi. rasa yang tak beralasan.
Jalani saja,percaya pada diri sendiri,kesalahan kecil bisa membuat rasa menyesal yang amat besar. Namun ini bukan akhir. Toh,setelah menyesal,manusia masih tetap menjalankan hidupnya.
Friday, July 3, 2009
Pernahkah?
Posted by Tri Hastuti Widayanti at 5:32 PM 0 comments
Subscribe to:
Posts (Atom)